Dengan menipisnya persediaan bahan bakar Fosil saat ini, manusia dengan berbagai cara berusaha, untuk mencari cara memanfaatkan sumber daya alam sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan. Sumber Matahari dimanfaatkan salah satunya sebagai PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) mengunakan Unit Solar Cell. Angin,.Tenaga Angin dimanfaatkan sebagai PLT Angin ( Pembangkit Listri Tenaga Angin ) dengan menggunakan Turbin Angin. Air,Tenaga air Dapat dimanfaatkan sebagai PLTA ( Pembangkit listrik Tenaga Air ) Dengan Menggunakan Turbin Air atau Kincir Air, Selain Potensi alam yang disebutkan diatas masih masih banyak lagi potensi alam yang lain yang dapat dimanfaatkan kalau kita melihat potensi yang ada dibumi ini, ALLAH menciptakan lebih banyak Air dari permukaan tanah tentulah ada sebabnya. Mari kita lihat Firman ALLAH:dalam Surah AL-Hajj. 63
alam tara annallaaha anzala mina ssamaa-i maa-an fatushbihu l-ardhu mukhdharratan innallaaha lathiifun khabiir
[22:63] Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
[22:63] Do you not see that Allah sends down water from the cloud so the earth becomes green? Surely Allah is Benignant, Aware.
Dari ayat diatas ALLAH menyuruh kita semua untuk melihat air yang diturunkan dari langit pengertiannya adalah untuk mengamati Air. Menyambung ulasan diatas tadi, selain untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkit listrik, Air juga dapat diolah dalam bentuk lain yakni mengubahnya dalam bentuk Gas ( Hidrogen & Oksigen ) yang nantimya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, tentu, penerapannya sangat luas sekali bisa di pergunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, kompor atau bahan bakar las yang dapat menggantikan Acetylan ( Karbit ) dalam perkembangannya gas ini juga dapat di manfaatkan sebagai sumber pembangkit Listrik dengan menggunakan Sel Tunam.
Sebenarnya Teknologi Elektrolisis ini sudah sangat lama sekali ditemukan namun dalam masa berjalan teknologi ini baru berkembang saat ini. Adalah Prof. Yull Brown Ahli Fisika kelahiran Bulgaria yang bermukim di Australia sebagai penemunya pada tahun 1974 dengan sistim ( Elektolisis ) Yaitu Memasukkan 2 Dua batang logam di dalam air dengan mengalirkan Listrik DC tegangan rendah. ( sumber: majalah Gatra 2007 )
Selain pemanfaatan diatas, air juga dapat menerima pesan, baik atau buruk pesan yang diucapkan didepan air tersebut dapat dilihat perbedaannya melalui proses membekukan air tersebut kemudian dilihat dengan menggunakan Mikroskop Elektron. Penemunya adalah: Masaru Emoto dalam bukunya: The Secret Life of Water ( Menguak Rahasia Mengapa Air Dapat Menyembuhkan ).
Untuk dapat merubah Air ( H2O ) menjadi gas banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya adalah yang ditemukan oleh Prof. Yull Brown yakni sistim Elektrolisis cara ini dipakai karena sangat sederhana sekali bagi orang awam, dengan membuat pengolah Air ( H2O ) yang nantinya dipisahkan menjadi Gas Hidrogen & Oksigen. Reaktor oxihydrogen nama alat ini, bagaimana cara membuat nya klik disini :
Kami ingin kita bersama sama untuk mendalami makna surah ( AR Ra’d ): 17
anzala mina ssamaa-i maa-an fasaalat awdiyatun biqadarihaa fahtamala ssaylu zabadan raabiyan wamimmaa yuuqiduuna 'alayhi fii nnaari ibtighaa-a hilyatin aw mataa'in zabadun mitsluhu kadzaalika yadhribullaahu lhaqqa walbaathila fa-ammaa zzabadu fayadzhabu jufaa-an wa-ammaa maa yanfa'u nnaasa fayamkutsu fii l-ardhi kadzaalika yadhribullaahu l-amtsaal
[13:17] Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.
[13:17] He sends down water from the cloud, then watercourses flow (with water) according to their measure, and the torrent bears along the swelling foam, and from what they melt in the fire for the sake of making ornaments or apparatus arises a scum like it; thus does Allah compare truth and falsehood; then as for the scum, it passes away as a worthless thing; and as for that which profits the people, it tarries in the earth; thus does Allah set forth parables
Pada kenyataan sesungguhnya Oksigen Atau Zat Asam yang dihirup manusia mengandung partikel Air ( H2O ) barangkali boleh dibuat pepatah modern “ Dimana ada Air disitu ada Udara” atau Kebalikannya “ Dimana ada Udara disitu ada Air” ( SUR ) Didaerah seperti Gurun Sahara atau daereh - daerah tandus lainnya padang pasir yang begitu luas tidak ada mengandung air sedikitpun namun jangan lupa kalau kita kembali melihat pada pepatah diatas walaupun tidak ada air tapi masih ada udara ( Oksigen ) Atmosfer ini ibarat Sungai yang mengalir tanpa ujut Udara kering di Padang pasir ini dapat diolah menjadi air dengan mesin buatan perusahaan: Aqua Scinces yang berada di Florida Amerika Serikat, mesin ini bekerja dengan prinsip kompresor angin untuk tambal ban.
Dengan menyedot udara bebas kemudian dialirkan melalui larutan Garam cair Litium klorida. Saat itulah larutan tersebut menjerat molekul - molekul Air dalam container yang didesain untuk menjaga air agar tidak menguap
Setelah diekstrak, air kemudian dialirkan dalam lapisan garam yang berfungsi sebagai penyaring bibit penyakit alami. Proses penyaringan ini menurut Aqua Scinces, lebih bersih dan sehat dibandingkan dengan Clorin.
Ahirnya,air kemudian disaring lagi dalam Filter Carbon untuk ditambah perasa kalu perlu, dan siap diminum.
Kalau dicermati Hasil udara yang tertampung didalam tabung kompresor tambal ban banyak mengandung air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar