awa lam yaraalladziina kafaruu anna ssamaawaati wal-ardha kaanataa ratqan fafataqnaahumaa waja'alnaa mina lmaa-i kulla syay-in hayyin afalaa yu/minuun
[21:30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
[21:30] Do not those who disbelieve see that the heavens and the earth were closed up, but We have opened them; and We have made of water everything living, will they not then believe?
Dalam kitab-kitab tafsir klasik ayat diatas diartikan behwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi dijepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama telah melakukan penelitiantentang prilaku Air.Airmurni dari mata air di pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5 derajat celsius didalam Laboratorium,kemudian setelah membeku di poto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Pecobaan diulangi dengan mengeluarkan kata arigato (terima kasih, dalam bahasa jepang) di depan botol air tadi kristal kembali membentuk sangat indah. Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace”didepan sebotol air,kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya dan ketika di coba di bacakan doa islam,kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr.Masaru Emoto ahirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swis, Berlin, Prancis, Palestina dan kemudian ia di undang ke markas besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca”tulisan, dan bisa mengerti pesan. dari percobaan yang dilakukan oleh masaru emoto tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa air yang hanya di doakan saja dapat menyembuhkan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar